Menu Tradisional Lezat

Resep Kue Kering Rindu merasakan lezatnya masakan tradisional? Kerinduan itu bisa terobati dengan datang ke Warung Nenek atau yang juga dikenal dengan warung Tenda Biru. Warung yang beralamat di Jalan KL Yos Sudarso Lingkungan 5 Nomor 9F Glugur, Medan Barat ini punya hidangan tradisional yang lezat.

Resep Kue Basah Iwan Kusuma (37), ditemui Global Senin (28/6) lalu mengakui, Warung Tenda Biru sudah berjualan dan dikelola secara turun temurun, hingga kini usia warung lebih dari 30 tahun. Nama tenda biru diambil dari mana sich?


"Dulu nenek saya yang jualan di pinggir jalan. Tenda warungnya saat itu warna biru. Jadi orang bilangnya warung tenda biru atau warung nenek. Gak ada kaitannya dengan lagu Desy Ratnasari," kata Iwan Kusuma terkekeh.

Saat itu, nenek sudah punya pelanggan khusus dan warungnya senantiasa ramai oleh pembeli. Cita rasa masakan dari sentuhan tangan nenek memang yahud. Buktinya, bukan hanya tenda biru yang dijual secara turun temurun. Pelanggan juga datang secara turun temurun.

Jadi penasaran apa yang membuat Tenda Biru punya nama? Global pun mencoba mencari tahu dengan mencicipi menu-menu Tenda Biru. Ada empat menu yang direkomendasi dari menu Tenda Biru yang memang hanya sedikit. Lho??

"Iya, pada dasarnya Tenda Biru hanya jual lontong sayur, nasi gurih dan lupis. Selain itu ya minuman seperti jus dan sebagainya," kata Iwan didampingi istrinya, Ahwla Muni (36). Namun dari ke tiga menu itu, Tenda Biru bisa didatangi sedikitnya 500 orang setiap hari. Masing-masing punya selera lontong atau nasi gurih seperti apa yang mereka minati.

Global mencicipi lontong sayur ayam. Satu porsi lontong dengan menu ayam baik itu goreng ataupun rendang, harganya hanya Rp13 ribu. Porsinya lengkap dengan lauk lezat yakni telur dadar, ayam, mi, ikan asin dan emping. Permukaan porsi juga disiram dengan kacang goreng. Sekali makan, bisa bikin keblinger. Menu lengkap nan murah, tak rugi mencoba Lontong Tenda Biru.

Rasa kuahnya lezat, daging lontong lembut dan sayur-mayurnya juga segar. Yang paling istimewa dari setiap sajian Tenda Biru adalah sambal yang khas. Ternyata, sambal Tenda Biru memang terkenal kekhasan-nya. Pengunjung minta tambah sambal berkali-berkali, itu bukan cerita baru lagi.

Kata Iwan, memang beda menu pagi dan menu sore. "Kalau menu sore lebih komplet ketimbang menu pagi. Lontong pagi misalnya, tak pakai mi, ikan asin, emping dan ayam atau rendang. Karena kalau pagi biasanya untuk sarapan. Siang dan sore makannya untuk pengganti energi yang sudah habis," sebut Iwan lagi.